Saturday, February 16, 2013

Suku Komering, Sumatra Selatan

Suku Komering, Sumatra Selatan
sungai Komering
wilayah pemukiman suku Komering
Suku Komering, adalah salah satu suku yang bermukim dan tersebar di pesisir danau Ranau dan sungai Komering di wilayah kabupaten Ogan Komering provinsi Sumatra Selatan. Populasi mereka saat ini adalah yang terbesar dari sensus terakhir sebesar 270.000 orang.

Suku Komering termasuk salah satu suku tertua yang ada di Sumatra (Proto Malayan), seperti Mentawai, Enggano, Nias, Batak, Kubu dan Orang Laut.
Kata komering, diperkirakan berasal dari istilah bahasa Hindu purba yang diberikan oleh pedagang-pedagang India, yang berarti "pinang". Sekitar abad ke 19 daerah tersebut sering dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari India.

Suku Komering di wilayah Kabupaten Ogan Komering hidup berdampingan dengan suku Ogan, suku Daya, suku Ranau, suku Semendo dan suku Kisam.
Dalam struktur kemasyarakatan suku Komering, berdasarkan bahasa dan budaya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

  1. Pendukung budaya dan bahasa Seminung, terdiri dari suku-suku Komering, Ranau dan Daya.
  2. Pendukung budaya Dempo,, yaitu suku-suku Ogan, Semendo dan Kisam. 
suku Komering
Suku Komering sangat teguh mempertahankan budaya dan adat-istiadatnya, walaupun berada diantara budaya Melayu yang terus berkembang, terutama bahasa Komering yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik. Suku Komering adalah bangsa yang sangat ramah dan sangat menunjukkan sikap kekeluargaan terhadap siapapun, tradisi suka menolong tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Suku Komering saat ini mayoritas adalah pemeluk agama Islam.

Suku Komering, kalau dilihat dari segi fisik, menunjukkan kalau mereka adalah termasuk dari ras mongoloid, yang termasuk bangsa Proto-Malayan. Diperkirakan berasal dari daratan tinggi Yunnan di China Selatan, atau juga bisa berasal dari daratan Indochina sekitar Burma dan Kamboja, yang memasuki wilayah Sumatra ini sejak ribuan tahun sebelum Masehi, bersama kelompok proto-malayan lain yang bermigrasi memasuki wilayah pulau Sumatra. Hidup tersebar mereka di wilayah Sumatra bagian Selatan. Suku-suku bangsa Proto Melayu ini membawa budaya asal mereka, dan hidup selama ribuan tahun.
Pada sekitar abad 2 Masehi, suku bangsa Melayu masuk secara besar-besaran membawa budaya Melayu, dan banyak terjadi perkawinan campur antara suku Komering dengan suku-suku Melayu. Sehingga bangsa Komering yang populasinya sedikit, terdesak dan lambat-laun terserap ke dalam tradisi Melayu. Saat ini beberapa penulis mengelompokkan suku Komering ke dalam kelompok Melayu.

Ada satu versi yang dikumpulkan dari beberapa cerita yang dihubung-hubungkan dari beberapa budaya yang didapat di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung. Menurut masyarakat Lampung di daerah Lampung bahwa suku Komering termasuk bagian dari suku Lampung yang sama-sama berasal dari Kepaksian Sekala Brak. Sekala Brak diperkirakan berada di Gunung Pesagi, yang kemungkinan adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada masa Hindu Budha pada abad ke 3 Masehi. Kerajaan Paksi Sekala Brak diperkirakan mengalami dua era yaitu era Keratuan Hindu Budha dan era Kesultanan Islam. Dari Sekala Brak ini lah yang disebutkan sebagai tempat asal suku Lampung dan juga diperkirakan suku Komering berasal.

Versi lain mengatakan bahwa suku Komering berasal dari Pagaruyung. Dimana Pagaruyung adalah bangsa Minangkabau yang deutro-malayan. Sedangkan keberadaan suku Komering sebenarnya jauh lebih tua dari suku bangsa Minangkabau.  Di riwayatkan pendiri Sekala Brak berasal dari Pagaruyung? Terjadi keanehan di sini. Kerajaan Sekala Brak yang telah ada sejak abad ke 3, sedangkan Kerajaan Pagaruyung abad-15, atau menurut catatan sejarah Pagaruyung berdiri pada abad 13. Mungkinkah Kerajaan Sekala Brak yang jauh lebih tua pada abad ke 3, didirikan oleh orang dari Kerajaan Pagaruyung yang berdiri pada abad 13 ?

suku Komering
Sedangkan menurut cerita turun-temurun yang tersimpan dalam masyarakat suku Komering, bahwa pada sebuah ceritera rakyat yang mengatakan bahwa nenek moyang Komering  dan nenek moyang orang Batak, dahulunya adalah hidup dan berasal dari suatu tempat yang sama. Dikatakan nenek moyang kedua suku ini adalah dari 2 orang yang bersaudara, dan sering terjadi “senda gurau” untuk menyatakan masing-masing nenek moyang merekalah yang tertua. Cerita ini walau hanya sebuah cerita rakyat, tetapi cukup diyakini oleh sebagian masyarakat suku Komering.

Walaupun banyak versi dan klaim tentang asal usul suku Komering, yang mana menurut orang Lampung, suku Komering adalah bagian dari suku Lampung. Sedangkan menurut orang Melayu, bahwa suku Komering adalah Melayu juga. Tetapi bagi suku Komering, mereka adalah mereka, Komering adalah Komering, bukan Melayu. Sedangkan dengan suku Lampung, mereka mengakui bahwa dengan suku Lampung mereka memang satu rumpun dan berasal dari suatu tempat yang sama.

sumber:
  • media-okut.blogspot.com
  • sumatera.infogue.com
  • gambar-foto: campangtiga.blogspot.com
  • gambar-foto: sosbud.kompasiana.com
  • gambar-foto: media-okut.blogspot.com
  • word-dialect.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain
  • protomalayans.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

jadwal-sholat
TULIS PESAN DAN KESAN MU..... . Powered by Blogger.