NAPAK TILAS SEJARAH DESA SUKARAJA NGEPAH
DESA KERAMAT
Desa Sukaraja Ngepah adalah sebuah desa yang ada di belahan bumi seriwijaya palembang kec.muaradua kab.oku selatan. Konon menurut cerita desa Sukaraja Ngepah adalah desa keramat dan penuh dengan kemisteriusan.
Pada waktu masa penjajahan belanda dan jepang desa Sukaraja Ngepah di jadikan tempat berlindung/pengungsian oleh para pejuang dan gerilyawan. Waktu itu para penjajah belanda dan jepang tidak mampu melihat desa Sukaraja Ngepah karna terhalang oleh pertemuan sungai selabung dan sungai ngepah. mereka seakan-akan melihat sungai itu seperti lautan yang sangat luas,sehingga para pejuang aman berlindung dan bisa menyusun strategi perlawanan terhadap para penjajah.
Kemisteriusan desa sukaraja ngepah pun di kenal banyak orang karna di ketahui desa ini menyimpan kekayaan harta karun berupa bongkahan emas sebesar kerbau dan juga ada minyak bumi/minyak tanah mentah di dalamnya. Ini semua pernah di teliti oleh pihak pertamina dan sudah pernah mau di gali kekayaan bumi tersebut. Namun setelah di lakukan proyek pengerjaan dan di bor tidak di temukan minyak tanah itu sampai kedalaman nya sudah melebihi dari deteksi penelitian mereka. yang akhirnya di simpulkan oleh masyarakat bahwa para puyang cikal bakal Desa Sukaraja Ngepah tidak mengizinkan dan tetap menginginkan desa harus tetap alami.
Kekeramatan dan kemisteriusan desa Sukaraja Ngepah di buktikan juga apabila ada pendatang yang main/bersilaturahmi bila sembarangan mengucapkan kata-kata misalnya menghina desa sukaraja ngepah karna dahulu banyak masyarakat desa yg mempunyai sapi berkeliaran dan di lepas sehingga banyak kotoran sapi yang berserakan di jalan jalan,lalu terucap kata kata menghina dengan mengatakan desa ini kotor dan kumuh maka seketika itu pendatang tersebut akan kualat berupa sakit perut atau tiba-tiba mulutnya menjadi monyong dan susah berbicara. Dan dia akan sembuh bila mengucapkan permohonan maaf atas kata kata nya dengan di saksikan warga kampung.
ADAT ISTIADAT MASYARAKAT DESA SUKARAJA NGEPAH
Di Desa Sukaraja Ngepah terdapat lima kafilah atau sekampungan yang saling menjaga adat istiadat pedesaan untuk saling tolong menolong antar sesama dalam hal persedekahan perkawinan dan persedekahan sunatan atau persedekahan biasa dan juga saling bermupakat dalam hal adat Jelma Daya untuk pemberian gelar atau Adok. Gelar atau adok tersebut adalah julukan yang di berikan kepada tiap-tiap pemuda dan pemudi yang sudah kawin/menikah.
SUSUNAN/TINGKATAN GELAR ATAU ADOK UNTUK LAKI-LAKI ADALAH
1. Ghatu Alam
2.Dalom Ghatu | prabu
3. Ghadin Inton
4. Ghadin Mas
5. Ghadin Kemala
6. Layang Dalom
7. Ghadin Mangku
8. Buai Ghadin
9. Mangku Rajo
10.Layang Bibas
11.Layang Dalom
12.Cemoghga
SUSUNAN/TINGKATAN GELAR ATAU ADOK UNTUK WANITA ADALAH
1.Inni Inton
2.Inni Mas
3.Inni Jhati
4.Inni Cahya
5.Inni Bhatin
Nama-Nama phuyang Cikal bakal kafilah/sekampungan Desa Sukaraja Ngepah
- Phuyang Ghaja Shidi Cikal bakal kampung Pengkalaman
- Phuyang Ghaja Tihang Agung Cikal bakal kampung Kurung Nyawa
- Phuyang Cikal Bakal Kampung Tanjungan Unggak
- Phuyang Paksi Hejong Cikal Bakal kampung Tanjungan Ghenoh
- Phuyang Sekindah Cikal Bakal kampung Tanjungan Tengah
SUMBER PENDAPATAN DAN BAHASA KESEHARIAN DESA SUKARAJA NGEPAH
Masyarakat Desa Sukaraja Ngepah mayoritas umumnya adalah Jelma Daya, sehingga Bahasa yang di pakai adalah Bahasa Daya. Sebuah Bahasa pecahan dari suku melayu kuno (proto malayan tribes) yang di kembangkan oleh kephuyangan Sibalakuang phuyang tertua Jelma Daya/Suku Daya Jelma Daya umum nya dan Desa Sukaraja Ngepah pada khususnya Memiliki sumber pendapatan dari Pertanian, perkebunan Kopi, perkebunan lada, hasil Bersawah dan Bercocok tanam. Sebagian Masyarakatnya Adalah petani pribadi, mengolah tanah warisan leluhur mereka. Meskipun sudah banyak juga sekarang sebagian masyarakat desa Sukaraja Ngepah yang merantau dan menjadi pengusaha,menjadi buruh dan berdagang di kota.
Nama-nama tempat yang ada di wilayah Desa Sukaraja Ngepah
1.Ngelebung
2.Gelom
3.Cenggiri
4.Lubuk Tela|Mangsai Ghenoh
5.Lubuk Badak|Mangsai Unggak
6.Tanjung Kaya
7.Turing
8.Pemeghihan
9.Tanjungan
10.Pehenian
11.Pematang
12.Sekibol
13.Sekunyer
14.Keluwat
15.Sabah Kaliliyak
PENUTUP
- Zaman kephuyangan Seluruh Suku Daya Dipimpin Oleh Phuyang
- Zaman kerajaan Jelma Daya/Suku Daya bersatu Dalam sebuah Kerajaan
- Masa/era Kepesirahan Sukaraja Ngepah di pimpin oleh seorang riya
- Sekarang Desa Sukaraja Ngepah di Pimpin oleh Kepala desa (KADES) .
*catatan:
pada mulanya Letak desa Sukaraja Ngepah Ada di atas bukit/Talang cukung Antara Sungai Selabung dan Sungai Ngepah bernama Desa Talang Raja. Karena ulah seorang pemuda Desa yang kurang waras(tidak diketahui jelas namanya) Desa talang raja terjadi kebakaran. Yang akhirnya sebagian penduduknya Turun ke tepian sungai Selabung dan mendirikan Desa Sukaraja Banjar. Sebagian penduduk nya lagi Turun ke tepian Sungai Ngepah Dan mendirikan Desa Sukaraja Ngepah. .
Demikianlah Sejarah dan pengenalan sebuah Desa yang bernama Desa Sukaraja Ngepah. Sebuah Desa yang Agak terpencil namun punya Andil sejarah yang cukup besar di jaman penjajahan. Desa ini terletak lebih kurang 10 km dari kota Muaradua. Terimakasih atas kunjungan dan waktu Anda membaca sejarah desa ku ini. Kalau anda ingin menikmati indahnya panorama desa ku dan merasakan kemistiriusan nya datanglah dan berkunjunglah. Jangan takut Masyarakat desa ku adalah orang-orang yang baik dan sangat ramah.
Akhirnya Salam tigham seandanan untuk kunyin ni sanak muaghi sang tiuh Sukaraja Ngepah Mohon Maaf bila penulisan sejarah tiuh tercinta ni gham sa masih lamon kekurangan ni.
25-DESEMBER 2012
Wassalam
Ghadin Inton
Sumber -Jalma hikam sangtiuh Sukaraja Ngepah
DESA KERAMAT
Desa Sukaraja Ngepah adalah sebuah desa yang ada di belahan bumi seriwijaya palembang kec.muaradua kab.oku selatan. Konon menurut cerita desa Sukaraja Ngepah adalah desa keramat dan penuh dengan kemisteriusan.
Pada waktu masa penjajahan belanda dan jepang desa Sukaraja Ngepah di jadikan tempat berlindung/pengungsian oleh para pejuang dan gerilyawan. Waktu itu para penjajah belanda dan jepang tidak mampu melihat desa Sukaraja Ngepah karna terhalang oleh pertemuan sungai selabung dan sungai ngepah. mereka seakan-akan melihat sungai itu seperti lautan yang sangat luas,sehingga para pejuang aman berlindung dan bisa menyusun strategi perlawanan terhadap para penjajah.
Kemisteriusan desa sukaraja ngepah pun di kenal banyak orang karna di ketahui desa ini menyimpan kekayaan harta karun berupa bongkahan emas sebesar kerbau dan juga ada minyak bumi/minyak tanah mentah di dalamnya. Ini semua pernah di teliti oleh pihak pertamina dan sudah pernah mau di gali kekayaan bumi tersebut. Namun setelah di lakukan proyek pengerjaan dan di bor tidak di temukan minyak tanah itu sampai kedalaman nya sudah melebihi dari deteksi penelitian mereka. yang akhirnya di simpulkan oleh masyarakat bahwa para puyang cikal bakal Desa Sukaraja Ngepah tidak mengizinkan dan tetap menginginkan desa harus tetap alami.
Kekeramatan dan kemisteriusan desa Sukaraja Ngepah di buktikan juga apabila ada pendatang yang main/bersilaturahmi bila sembarangan mengucapkan kata-kata misalnya menghina desa sukaraja ngepah karna dahulu banyak masyarakat desa yg mempunyai sapi berkeliaran dan di lepas sehingga banyak kotoran sapi yang berserakan di jalan jalan,lalu terucap kata kata menghina dengan mengatakan desa ini kotor dan kumuh maka seketika itu pendatang tersebut akan kualat berupa sakit perut atau tiba-tiba mulutnya menjadi monyong dan susah berbicara. Dan dia akan sembuh bila mengucapkan permohonan maaf atas kata kata nya dengan di saksikan warga kampung.
ADAT ISTIADAT MASYARAKAT DESA SUKARAJA NGEPAH
Di Desa Sukaraja Ngepah terdapat lima kafilah atau sekampungan yang saling menjaga adat istiadat pedesaan untuk saling tolong menolong antar sesama dalam hal persedekahan perkawinan dan persedekahan sunatan atau persedekahan biasa dan juga saling bermupakat dalam hal adat Jelma Daya untuk pemberian gelar atau Adok. Gelar atau adok tersebut adalah julukan yang di berikan kepada tiap-tiap pemuda dan pemudi yang sudah kawin/menikah.
SUSUNAN/TINGKATAN GELAR ATAU ADOK UNTUK LAKI-LAKI ADALAH
1. Ghatu Alam
2.Dalom Ghatu | prabu
3. Ghadin Inton
4. Ghadin Mas
5. Ghadin Kemala
6. Layang Dalom
7. Ghadin Mangku
8. Buai Ghadin
9. Mangku Rajo
10.Layang Bibas
11.Layang Dalom
12.Cemoghga
SUSUNAN/TINGKATAN GELAR ATAU ADOK UNTUK WANITA ADALAH
1.Inni Inton
2.Inni Mas
3.Inni Jhati
4.Inni Cahya
5.Inni Bhatin
Nama-Nama phuyang Cikal bakal kafilah/sekampungan Desa Sukaraja Ngepah
- Phuyang Ghaja Shidi Cikal bakal kampung Pengkalaman
- Phuyang Ghaja Tihang Agung Cikal bakal kampung Kurung Nyawa
- Phuyang Cikal Bakal Kampung Tanjungan Unggak
- Phuyang Paksi Hejong Cikal Bakal kampung Tanjungan Ghenoh
- Phuyang Sekindah Cikal Bakal kampung Tanjungan Tengah
SUMBER PENDAPATAN DAN BAHASA KESEHARIAN DESA SUKARAJA NGEPAH
Masyarakat Desa Sukaraja Ngepah mayoritas umumnya adalah Jelma Daya, sehingga Bahasa yang di pakai adalah Bahasa Daya. Sebuah Bahasa pecahan dari suku melayu kuno (proto malayan tribes) yang di kembangkan oleh kephuyangan Sibalakuang phuyang tertua Jelma Daya/Suku Daya Jelma Daya umum nya dan Desa Sukaraja Ngepah pada khususnya Memiliki sumber pendapatan dari Pertanian, perkebunan Kopi, perkebunan lada, hasil Bersawah dan Bercocok tanam. Sebagian Masyarakatnya Adalah petani pribadi, mengolah tanah warisan leluhur mereka. Meskipun sudah banyak juga sekarang sebagian masyarakat desa Sukaraja Ngepah yang merantau dan menjadi pengusaha,menjadi buruh dan berdagang di kota.
Nama-nama tempat yang ada di wilayah Desa Sukaraja Ngepah
1.Ngelebung
2.Gelom
3.Cenggiri
4.Lubuk Tela|Mangsai Ghenoh
5.Lubuk Badak|Mangsai Unggak
6.Tanjung Kaya
7.Turing
8.Pemeghihan
9.Tanjungan
10.Pehenian
11.Pematang
12.Sekibol
13.Sekunyer
14.Keluwat
15.Sabah Kaliliyak
PENUTUP
- Zaman kephuyangan Seluruh Suku Daya Dipimpin Oleh Phuyang
- Zaman kerajaan Jelma Daya/Suku Daya bersatu Dalam sebuah Kerajaan
- Masa/era Kepesirahan Sukaraja Ngepah di pimpin oleh seorang riya
- Sekarang Desa Sukaraja Ngepah di Pimpin oleh Kepala desa (KADES) .
*catatan:
pada mulanya Letak desa Sukaraja Ngepah Ada di atas bukit/Talang cukung Antara Sungai Selabung dan Sungai Ngepah bernama Desa Talang Raja. Karena ulah seorang pemuda Desa yang kurang waras(tidak diketahui jelas namanya) Desa talang raja terjadi kebakaran. Yang akhirnya sebagian penduduknya Turun ke tepian sungai Selabung dan mendirikan Desa Sukaraja Banjar. Sebagian penduduk nya lagi Turun ke tepian Sungai Ngepah Dan mendirikan Desa Sukaraja Ngepah. .
Demikianlah Sejarah dan pengenalan sebuah Desa yang bernama Desa Sukaraja Ngepah. Sebuah Desa yang Agak terpencil namun punya Andil sejarah yang cukup besar di jaman penjajahan. Desa ini terletak lebih kurang 10 km dari kota Muaradua. Terimakasih atas kunjungan dan waktu Anda membaca sejarah desa ku ini. Kalau anda ingin menikmati indahnya panorama desa ku dan merasakan kemistiriusan nya datanglah dan berkunjunglah. Jangan takut Masyarakat desa ku adalah orang-orang yang baik dan sangat ramah.
Akhirnya Salam tigham seandanan untuk kunyin ni sanak muaghi sang tiuh Sukaraja Ngepah Mohon Maaf bila penulisan sejarah tiuh tercinta ni gham sa masih lamon kekurangan ni.
25-DESEMBER 2012
Wassalam
Ghadin Inton
Sumber -Jalma hikam sangtiuh Sukaraja Ngepah
0 komentar:
Post a Comment