Wednesday, April 13, 2016

Menemukan Jati Diri Dalam Hikmah Air Kehidupan

Assalamualaikum wr.wb, Sobat pembaca setia lantera hatia~Ghadin inton. Puji syukur mari senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah mentakdirkan kita dalam nikmat nya islam, solawat salam tidak lupa mari senantiasa kita sanjungkan keharibaan suri tauladan kita baginda nabi muhammad saw. semoga kita senatiasa taat melaksanakan perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA. Amin yra.

Kali ini dalam kesempatan yang berbahagia ini lantera hati~ghadin inton akan membahas mengenai Menggali Hikmah Kehidupan Dalam Falsafah Air, dan ini sangat menarik tolong! "Jangan baca tulisan ini kalau kamu gak bisa janji untuk menjadi orang yang berkepribadian lebih baik lagi setelah membaca ini"
Sobat pasti tau kan yang namanya air, mengapa air? karna air sangat dekat dengan kita dan mari bersama kita simak hikmah air untuk menemukan diri kita sebagai manusia, dan pelajaran apa yang bisa kita ambil dari Falsafah Air dalam kehidupan ini

Air Turun Dari Ketinggian

Sobat pernah ga maen ke air terjun? so pasti udah kan, nah pelajaran dan rahasia apa yang bisa kita ambil dari air terjun tersebut. kita kagum dengan ketinggiannya, besarnya kubangan air yang tercifta, dingin, sejuk, semilir angin menerpa. tapi pernah kah sobat  berpikir bahwa air terjun yang sobat lihat itu sebelumnya ada di tempat yang tersembunyi di ketinggian sana. Nah begitu juga dengan kita, segeralah turun seperti air terjun, sekecil apapun kemampuan dan kelebihan yang kita miliki kita harus yakin bahwa hal itu akan bermanfaat oleh orang lain. Maka segeralah turun seperti air terjun.
Contoh lain coba sobat liat air di dalam sumur, bayangkan kalau air sumur itu tidak di keluarkan, pasti akan menjadi air yang berbau busuk,tidak layak di konsumsi,penuh kuman dan penyakit juga akan menjadi sarang nyamuk. Persis diri kita jika kemampuan dan pengetahuan kita tidak di amalkan,maka akan jadi busuk dan jadi penyakit. Membusuk karna tidak berbagi dan tidak bermanfaat buat orang lain. Jadi penyakit karna yang ada hanya kesombongan,riya' dan ujub ( bangga pada diri sendiri )

Berdebam Dan Jadi Embun

Hanya ada satu cara air turun,bergerak secepat mungkin menyentuh tanah. Begitu air di bawah,karena dentuman yang keras,terciftalah embun yang tersebar terbawa angin.maksudnya ialah,
Setelah kita putuskan untuk turun dan mengamalkan sedikit ilmu pengetahuan yang kita miliki maka orang lain harus merasakan kesejukan sekecil apapun hembusan embun yang kita ciftakan.

Menembus Bebatuan

Air terjun jatuh ke bawah menabrak bebatuan tanpa perlu memecahkannya, air memang lemah tapi bukan berarti air tidak bisa memecahkan batu itu.dan sembari menembus celah celah batu air itu terus bergerak turun mencari tanah yang lebih rendah.
Maknanya yaitu meski kita lemah dan dalam keaadan terjepit sekalipun kita harus mencari dan mengamalkan ilmu jangan berhenti sekecil apapun kesempatan kita harus menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

Air Tenang Di Tanah Yang Datar

Air mengalir begitu melewati tanah yang datar menjadi tenang bahkan semakin dalam air tersebut ia semakin senang.namun air tak berhenti bergerak,air terus mencari tanah yang lebih rendah dan langsung meluncur ke bawah.
Hikmahnya adalah kita harus bersikap tenang,dalam keadaan yang nyaman dan dalam kondisi kita merasa sudah cukup pintar.tapi tetap carilah dan temukan terus bumi kerendahan hati. Jangan sekali kali puas dengan ketenangan yang kita dapatkan.tetaplah berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Tidak Merusak Penghalang

Dalam perjalanannya yang panjang,tidak jarang aliran air terhenti karena terhalang sesuatu.tapi apakah air menyerah? Ya tampaknya,karnanya nyatanya air terdiam dan penghalang itu tetap berdiri kokoh.tapi perhstikanlah dengan seksama.pergerakan air tidak terbendung air terus bergerak dengan lembut dan masuk kerelung tanah dan menciptakan aliran dalam tanah.
Begitulah kita sebagai individu pasti suatu saat kita akan mengalami penghalang dalam perjuangan kita.ingat jangan gegabah dalam mengambil langkah,melawan adalah suatu kewajaran,tapi bersikap bijak lebih diperlukan.carilah alternatif hingga musuhmu masih menyangka berhasil menghalangi perjuangan mu padahal engkau terus bergerak.

Temui Segala Kondisi

Mengalir, itulah kata khas air.apa yang akan terjadi kalau air berhenti mengalir? Maka berhentilah nadi kehidupan ini air terus mengalir tidak pernah memilih tempat untuknya mengalir. Memberikan kehidupan,kesejukan,dan kedamaian dari aliran air yang jernihsampai comberan yang penuh kotoran sekalipun,air hadir didalamnya dan melancarkan seluruh gerakan benda yang di alirinya.
Dalam berjuang menjadi pribadi yang bermanfaat jangan kita memilih milih golongan dan siaplah dengan segala kondisi.

Hilang Dalam Campuran

Siap gak kamu? Ada tapi di anggap tidak ada! Itulah Air..pernah ga sobat menyebut minuman berikut dengan kata kata AIR di depannya: kopi,susu,teh,wedang jahe,STMJ.
Sebaliknya untuk hal hal yang jelek air selalu kamu sebut contohnya: air bah,air comberan,air liur,air kencing dll. Nah kalo kamu siap seperti halnya air.  Maka empat jemol buat sobat.
Kebanyakn dari kita tidak siap Hilang dalam campuran, maunya kita disebut terus,jasa kita,kebaikan kita,pemberian kita,peran serta kita pokoknya gue banget.semua karna saya. Padahal sobat tau kan kalu tidak ada air maka kopi dan teh manis itu ga ada dan ga bisa kita nikmati.

Berkumpul Di Laut

Setelah menempuh perjalan yang sangat panjang, akhirnya Air mencapai fase perjalan dan menentukan derajat kemulian air tersebut. Kini air sudah mencapai laut.segala sesuatu luruh dalam kubangan air raksasa ini. Begitu luasnya laut hingga sudah tidak bisa lagi dipisahkan air apa dan dan dari mana. Dan pada Akhirnya air air yang Allah kehendaki lah yang akan naik menjadi embun dan berkumpul di angkasa menjadi awan. Dan awan awan itulah yang menjadi hujan dan menjadi rahmat untuk bermanfaat pada makhluk yang ada di bumi. Dan ketahuilah bahwa tidak akan naik setitik air kecuali ia dalam keadaan suci bersih.
Kalau kamu sebelumnya sudah bercampur dengan bermacam macam kondisi, kini kau sudah ada di hadapan Allah. Laut dunia adalah perumpamaan mahsyar aherat dan hanya mereka yang terbaik yang akan Allah naik kan ke tahta keridhoanNYA.

Semoga Artikel ini bermanfaat untuk bisa kita ambil hikmahnya dan semoga kita semua ini  yang berasal dari setetes air hina nanti akan pulang ke hadirat Allah Swt sebagai Air yang Mulia.
Salam ukhuah islamiah
By Ghadin Inton.
Share:

1 komentar:

jadwal-sholat
TULIS PESAN DAN KESAN MU..... . Powered by Blogger.